Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah umroh saat musim dingin dengan lancar, wajib mengetahui beberapa hal penting terkait tips mempersiapkan dan menghadapi musim dingin di Arab Saudi berikut ini. Musim dingin di Arab Saudi biasa berlangsung pada bulan Desember hingga Februari. Suhu udara di Tanah Suci pada masa itu bisa mencapai minus nol derajat celsius. Tak heran jika banyak sekali paket umroh musim dingin yang ditawarkan karena masyarakat enggan melakukan ibadah umroh saat cuaca tengah ekstrem. Memang Anda membutuhkan perlengkapan umroh yang lebih banyak dibandingkan bulan biasa. Tetapi, ada banyak alasan yang mendukung umroh saat musim dingin melanda Arab Saudi. Keuntungan umroh musim dingin Beberapa orang mungkin bisa menjadikan musim dingin sebagai momen yang tepat untuk melaksanakan ibadah meski perlengkapan umroh yang diperlukan lebih banyak. Berikut setidaknya 2 keuntungan utama yang bisa Anda dapatkan jika umroh pada musim dingin. Harga paket umroh yang cenderung lebih murah Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan jika memilih paket umroh spesial musim dingin adalah harga yang cenderung lebih murah. Khususnya setelah musim haji berakhir, banyak sekali agen travel umroh yang menyediakan paket promo dengan harga terjangkau. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas namun ingin melaksanakan ibadah umroh, musim dingin bisa menjadi pilihan tepat. Momen akhir dan awal tahun yang tepat Keuntungan lain yang bisa Anda jadikan referensi melaksanakan ibadah umroh saat musim dingin bulan Desember atau Januari adalah suasana Tanah Suci lebih sepi. Momen ini bisa menjadi waktu untuk muhasabah diri atau mengevalusi kehidupan Anda selama setahun terakhir sekaligus menjadi waktu untuk berubah lebih baik. Itulah kenapa banyak orang mungkin memilih umroh pada saat musim dingin dibandingkan musim panas yang ekstrem. Namun, bagi jamaah asal Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah umroh pada saat musim dingin wajib mempersiapkan perlengkapan umroh dengan baik termasuk adaptasi lingkungan sekitar. Pasalnya, umroh saat musim dingin berarti siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang bisa mencapai 0 sampai minus derajat celsius. Tips mempersiapkan perlengkapan umroh saat musim dingin Gangguan kesehatan bisa saja dialami jamaah umroh asal Indonesia yang perlu menyesuaikan diri dengan cuaca musim dingin Arab Saudi sejak menjejakkan kaki di bandara King Abdul Aziz. Bibir pecah-pecah, kulit menjadi kering dan bersisik, batuk, gatal-gatal, alergi hingga gangguan kesehatan lebih parah bisa saja terjadi. Ada baiknya Anda tahu tips mempersiapkan perlengkapan umroh musim dingin agar bisa meminimalisir risiko buruk yang mungkin saja terjadi selama pelaksanaan ibadah berikut ini. Mempersiapkan kesehatan fisik secara maksimal Selain perlengkapan umroh, hal yang paling penting dan utama wajib Anda perhatikan adalah soal kesiapan fisik menjalani ibadah umroh. Umroh yang merupakan rangkaian ibadah sunnah tak hanya membutuhkan kesiapan mental dan ilmu namun tubuh yang prima. Meski jarak antara hotel dan tempat ibadah lumayan dekat, tetapi para jamaah tetap harus berjalan kaki. Bahkan, hampir seluruh aktivitas dilakukan dengan berjalan kaki. Mulai sekarang sebaiknya para calon jamaah haji mempersiapkan diri dengan rutin melakukan aktivitas olahraga seperti berjalan kaki. Lengkapi aktivitas olahraga tersebut dengan pola hidup yang sehat seperti menjaga porsi makan seimbang, banyak berolahraga, rajib mengkonsumsi buah dan sayuran, perbanyak minum air putih dan lakukan istirahat dengan baik. Mempersiapkan semua kebutuhan umroh musim dingin Apa saja yang dibutuhkan selama melaksanakan ibadah umroh musim dingin? Anda jelas membutuhkan pakaian tebal untuk mengantisipasi cuaca dingin di Arab Saudi yang lumayan ekstrem. Pastikan memasukkan berbagai pakaian tebal dalam koper seperti sweeter, jaket, kaos kaki, masker, selimut tebal dan penutup kepala. Jika membawa anak-anak, pastikan perlengkapan umroh mereka lebih lengkap mengingat kondisi imun anak-anak cenderung lebih mudah terserang penyakit dibandingkan orang dewasa. Persiapkan kotak obat pribadi Serangan cuaca dingin mungkin akan menghambat aktivitas ibadah umroh sehingga Anda wajib mempersiapkan perlengkapan umroh berupa kotak obat pribadi. Anda bisa membawa obat herbal khusus masuk angin, obat antisipasi flu atau batuk dan selalu siapkan krim pelembab. Krim pelembab ini efektif membuat klit tetap terhidrasi dengan baik agar tidak bersisik, gatal dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan lip balm untuk memberikan nutrisi pada bibir agar terhindar dari masalah bibir pecah-pecah. Untuk si kecil, tak ada salahnya selalu menyiapkan madu murni sebagai perlengkapan umroh. Madu bisa menunjang kesehatan Anda dan si kecil selama melaksanakan ibadah umroh. Selain itu, madu bisa pula menjadi salah satu perlengkapan umroh yang efektif melembabkan bibir agar tidak terlampau kering. Sebaiknya Anda membawa madu atau obat-obatan dari Tanah Air agar tidak membuang waktu mencari produk yang dibutuhkan di berbagai toko farmasi Tanah Suci. Anda jelas ingin fokus ibadah, bukan? Mempersiapkan kemasan air mineral yang bisa dibawa ke mana-mana Saat siang hari, suhu udara di Tanah Air relatif lebih hangat sehingga Anda tetap membutuhkan konsumsi air minum setidaknya 5-6 liter sehari. Membawa perlengkapan umroh berupa kemasan air minum bisa mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Air zam-zam mudah ditemukan di masjid yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah tubuh mengalami kekurangan cairan. Datang ke masjid lebih awal Hembusan angin kencang saat musim dingin Arab Saudi berlangsung mungkin bisa membuat tubuh terasa kurang sehat. Tips mencegah terjadi masalah kesehatan adalah datang ke masjid lebih awal agar bisa melaksanakan rangkaian ibadah di dalam bangunan masjid. Anda yang mengajak si kecil wajib memperhatikan poin ini jika tidak ingin mengalami masalah serius. Pasalnya, keterlambatan sebentar saja bisa membuat Anda beribadah di pelataran masjid yang memiliki hawa dingin lebih menyiksa. Berkonsultasi dengan dokter kloter umroh atau petugas Jika mengalami rasa sakit akibat terpaan cuaca dingin Arab Saudi, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter kloter rombongan atau menghubungi petugas agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mengabaikan gejala sakit bisa saja berakibat pada kelangsungan ibadah umroh yang kurang lancar. Apalagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, harus selalu mematuhi anjuran dokter agar bisa beribadah dengan maksimal. Ibadah umroh yang membutuhkan waktu berhari-hari baik 9 atau 12 hari jelas membutuhkan persiapan yang matang. Perlengkapan umroh yang baik akan mendukung kelancaran ibadah Anda di Tanah Suci.
BilaAnda berumroh di musim dingin. Baju atau Jaket Tipis. Jika Anda berumroh di musim panas. Bawalah Sajadah yang Tipis Saja. Karena seluruh areal masjid telah dilengkapi sajadah. Selain itu sajadah tipis juga dapat Anda gunakan sebagai pelindung kepala bila matahari bersinar terik atau cuaca panas. Perlengkapan Mandi.Saya dan suami menjalani umroh akhir tahun 2017, tepatnya akhir Desember 2017 - awal Januari 2018. Alhamdulillah saat itu tengah musim dingin. Saat mempersiapkan proses keberangkatan pada bulan Desember tersebut, saya tidak melakukan banyak hal karena sebetulnya saya sudah menyiapkannya di awal tahun 2017 bahkan di akhir 2016 karena seharusnya bisa berangkat umroh di Bulan Mei 2017, dengan Travel yang pemiliknya sudah dipidana ituuh hahahaha dan akhirnya memang gagal berangkat. Perlengkapan umroh yang saya gunakan sejujurnya sama seperti yang sudah saya siapkan untuk kepergian yang gagal tersebut. Hampir tidak ada yang updated. Kecuali beberapa hal terkait perlengkapan ke Turki karena kami melakukan perjalanan ke Turki dulu sebelum ke Madinah. Cerita bagaimana kisah kepergian saya ke Baitullah pernah saya ceritakan juga di Blog ini. Baca ya tulisan saya tentang "Melangitkan Rindu untuk Menjadi Tamu di RumahMu". Well, setelah kegagalan itu akhirnya alhamdulillah saya bisa pergi dengan group yang dikenal sebagai group "umroh backpacker" atau UBP "UBePe". Menurut saya sih kami sama sekali gak backpakeran karena hampir semua proses dan perjalanannya sama seperti umroh reguler yang membedakan hanyalah kami tidak membawa koper yang sama dan harus mengurus airport handling sendiri. Jadi rasanya lebih pas kalau disebut sebagai Umroh Mandiri sih ya. Karena ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh biro travel kita lakukan atau persiapkan sendiri bersama group seperti pemesanan ticket, manasik, dan persiapan lainnya. Selain itu semuanya hampir sama dengan fasilitas dan perjalanan umroh reguler yang dilakukan bersama biro travel pada umumnya. Malah saat di Istanbul kami menginap di Hotel bintang 4. Backpacker macam apa ya, bisa dapet fasilitas bintang 4, alhamdulillah. Saya insyaAllah akan menulis lebih detail soal "umroh backpacker" ini dalam postingan tersendiri karena sampai kemarin masih banyak yang bertanya-tanya soal hal tersebut. Back to the point, kali ini saya mau sharing tentang persiapan umroh terutama dari sisi perlengkapan yang harus dibawa untuk umroh di musim dingin. Karena saya tidak mengganti atau menyiapkan ulang perlengkapan umroh maka persiapan yang saya lakukan terkait perlengkapan sama seperti yang sudah saya siapkan untuk pergi di bulan Mei atau Oktober yang notabene saat itu bukan musim dingin seperti bulan Januari. Jadi ada beberapa perlengkapan yang malah saya kurangi dan sebagian tidak terpakai, bisa dibilang agak berlebihan bawa barang terutama baju nih. Meskipun pada dasarnya perlengkapan yang dibawa relatif sama namun ada beberapa hal yang menjadi pembeda dalam mempersiapkan perlengkapan umroh di musim dingin. Dengan bantuan group, saya mendapat list barang yang harus disiapkan dan tips-tips seputar persiapan perlengkapannya. Jadi kami saling bantu dalam group terkait persiapan kepergian ini meskipun untuk urusan administrasi tertentu seperti mengurus visa dan LA land arrangment tetap mendapat bantuan dari travel yang biasa bekerja sama dengan group kami. Baca Juga Ternyata ada Calo Hajar Aswad Ada beberapa tips yang dishare di grup terkait dengan persiapan keberangkatan kami. Karena waktu itu sebelum umroh, kami melakukan wisata selama 4 hari terlebih dahulu di Turki. Jadi memang persiapannya agak lebih banyak. Musim dingin di Turki dan di Saudi Arabia juga relatif berbeda sehingga perlengkapan musim dingin di Turki tidak otomatis terpakai di tanah suci. Beberapa Tips yang bisa jadi panduan untuk umroh mandiri di musim dingin terlebih jika sekaligus wisata ke negeri 4 musim, antara lainBawa Barang Secukupnya, Karena Barang yang Dibawa Menjadi Tanggung Jawab Pribadi Mengingat ini adalah umroh mandiri, maka airport handling merupakan tanggung jawab masing-masing jamaah. Kami tidak ada fasilitas koper, semua membawa koper masing-masing. Alhamdulillah kan pasti sudah punya juga koper mah yaa. Ini memang salah satu alasan biaya lebih murah. Karena untuk hal-hal yang tidak prinsip, seperti koper kami tidak dikenai biaya karena koper bisa membawa sendiri masing-masing. Kami waktu itu mendapat cover koper untuk memudahkan mengidentifikasi sehingga saat mengurus koper di airport nanti bisa saling bantu dengan tanda cover yang sama tersebut. Jadi meskipun tanggung jawab pribadi, kerja sama group tetap terasa kok. Satu dan yang lain saling menjaga dan mengingatkan. Well, jadi lebih berasa seperti keluarga. Untuk memudahkan identitas kami juga membeli satu jilbab warna yang sama untuk jamaah wanita dan satu baju batik yang sama untuk jamaah pria. Pembeliannya juga dilakukan secara koordinasi dalam Membawa Pakaian Berlebihan Ini penting banget sih buat diingat. Kadang-kadang kita kalap ya, satu lemari dibawa semua hahaha. Padahal kalau saya pikir selama umroh 9-10 hari 3 pasang pakaian saja sudah cukup. Plus baju tidur. Alat sholat wanita juga cukup dengan baju gamis sejenisnya dengan hijab yang panjang sudah bisa digunakan sholat tanpa harus menggunakan mukena. Jadi untuk baju ihrom kita bisa gunakan gamis warna hitam atau putih dengan jilbab yang cukup lebar sehingga kita tidak harus menggunakan mukena lagi. Jilbab panjang dan lebar kita bisa perbanyak warna hitam supaya bisa digunakan dengan baju warna apapun. Sajadah tipis serta handuk kecil. Untuk baju tidur cukup membawa 2-3 baju saja. Jacket tipis juga berguna untuk menghangatkan badan selama di tanah suci. Selain itu Madinah dan Makkah saat itu tengah musim dingin, udara cukup bersih dan kita jarang berkeringat. Pakaian tidak mudah kotor. Jikapun harus harus mencuci baju, toh sangat mudah kering pakaian yang kita cuci. Untuk pakaian dalam saya membawa undies sekali pakai sehingga tidak terlalu merepotkan dan lebih 1 Koper di Bagasi, 1 Koper kecil/backpack/handbag di Kabin, dan 1 Tambahan hand bag. Untuk tujuan efisiensi dan mengingat kita harus mengurus sendiri semua barang-barang pribadi maka disarankan untuk tidak membawa tas atau koper berlebihan. Jadi 1 koper, 1 backpack, dan 1 handbag sebetulnya sangat ideal untuk perjalanan ibadah umroh selama 9-10 hari. Jika dirasakan perlu menambah koper karena misalnya ternyata gak bisa menahan diri untuk borong oleh-oleh maka sebetulnya di Makkah dan Madinah banyak dijual koper dengan harga yang terjangkau. Pastikan untuk membawa dokumen penting seperti Paspor, Buku Menginitis, tiket-tiket ke semua penerbangan sejak berangkat sampai pulang termasuk visa negara lain yang akan kita kunjungi dalam paket perjalanan tersebut, handphone, dan dompet dikarenakan setiap saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak imigrasi dalam tas yang selalu kita bawa. Bisa berupa handbag, backpack, atau tas selempang. Ponsel/handphone yang kita bawa ke dalam pesawat harus dipastikan dalam kondisi mati selama berada di dalam pesawat atau fly mode saat sudah diizinkan oleh kru pesawat. Al Qur'an kecil dan buku doa yang bisa kita jadikan pegangan selama perjalanan, dan dompet yang berisi uang tunai secukupnya untuk keperluan selama perjalanan atau membeli oleh-oleh, atau dana darurat. Jika membawa kartu ATM atau kartu kredit, pastikan kartu ATM dan kartu kredit yang dibawa telah didaftarkan ke Bank yang bersangkutan untuk dapat dilakukan transaksi luar negeri. Bisa juga dengan mengecek adanya logo Visa dan sejenisnya. Untuk Al Qur'an dan buku-buku doa. Ada juga yang merasa cukup dengan Al Quran dari aplikasi dalam smartphone, hanya saja tentu terbatas dengan kapasitas batreinya ya. Jadi saya sih sarankan membawa Al Qur'an kecil yang mudah dibawa dan dibaca kapan saja kita mau baik selama di Masjid, dalam perjalanan, atau bahkan di hotel. Bisa juga kita masukan botol semprotan air untuk spray wajah yang isinya kurang dari 100ml ke dalam tas. Obat-obatan pribadi, masker, tissu kemasan travel pack, sisir, dan barang pribadi lain yang sekiranya harus dibawa dalam perjalanan. Kalau yang biasa membawa buku catatan kecil bisa juga dibawa untuk mencatat nomor telpon penting dan sejenisnya. Baca Juga Doha City TourMembawa Obat-obatan Pribadi Ini sih wajib hukumnya untuk kita siapkan sendiri dalam perjalanan kemanapun apalagi perjalanan ibadah. Meskipun ada dokter atau toko obat di tanah suci namun tubuh kita lazimnya terbiasa dengan obat-obat tertentu yang sudah sering kita konsumsi. Intinya "cocok-cocok" kan, jadi sebaiknya kita well-prepared untuk obat-obatan pribadi. Terutama jika memiliki penyakit tertentu. Demikian juga untuk obat ringan seperti obat flu, batuk, masuk angin, maag, sakit kepala, dan sejenisnya. Persiapan Perlengkapan Yang Dibawa Mengingat saat itu kami terbang ke Turki terlebih dahulu, maka untuk baju-baju tebal/hangat diletakkan terpisah dengan pakaian di koper yang berisi perlengkapan ibadah umroh. Pakaian untuk musim dingin tidak perlu terlalu banyak yang paling penting malah pakaian dalam yang hangat atau long jhon, kaos kaki hangat, dan sarung tangan. Untuk jacket tebal atau coat bisa dipakai bergantian dengan sweater atau sejenisnya. Makkah atau Madinah meskipun musim dingin namun tidak sedingin di Turki. Terkadang menggunakan baju muslim biasa saja dengan jacket tipis sudah cukup hangat. Jadi baju dingin hanya terpakai saat di Turki. Pasmina atau topi rajut yang hangat juga cukup membantu bagi yang tidak terlalu tahan dingin seperti saya. Ke Turki di musim dingin pasti dijadwalkan untuk melihat dan bermain salju di daerah Uludag serta menyebrangi selat Bosphorus. Baju hangat yang lengkap sangat membantu. Jangan lupa membawa payung lipat kecil atau jas hujan lipat. Musim dingin di Turki dipastikan akan sangat basah. Bisa hujan selama seharian atau bahkan salju. Jadi membawa payung sangat membantu. Selama di Madinah dan di Makkah juga bisa dimungkinkan terjadi hujan atau sekedar shower selama musim dingin, alangkah baiknya kita sudah siap membawa payung sehingga hujan tidak menghalangi niat kiat untuk beribadah ke Masjid. Yang paling penting adalah pakaian atau perlengkapan untuk Umroh. Kain ihrom dan ikat pinggang untuk laki-laki dan baju ihrom untuk wanita. Kalau untuk laki-laki tentu ada kekhususan yang tidak bisa digantikan terkait dengan baju ihrom. Alhamdulillah kalau untuk perempuan sebetulnya tetap bisa mengenakan baju apapun sepanjang menutup aurat dan nyaman. Baju ihrom wanita juga tidak harus putih, malah disarankan memakai warna hitam. Selain tidak mudah kotor juga tidak mencolok. Untuk sepatu atau sandal, kita disarankan menggunakan sepatu atau sandal baik dengan model yang cukup nyaman untuk digunakan saat berangkat ke atau pulang dari Tanah Suci dan selama di tanah suci. Kebanyakan jamaah menggunakan semacam sandal gunung yang mudah dipakai namun tidak mudah lepas. Khusus untuk selama di Turki tentu harus menggunakan sepatu tertutup seperti boots atau sepatu kets namun harus cukup hangat untuk Kecil Namun Penting Seperti layaknya perjalanan jauh, maka barang-barang kecil yang penting juga harus menjadi perhatian seperti charger, powerbank, colokan multifungsi, tempat minum terutama untuk diisi dengan air zam-zam. Selama di Madinah dan Makkah alangkah nikmatnya sepanjang hari kita minum air zam-zam, jadi jangan lupa membawa botol minum termasuk untuk dibawa ke hotel. Tempat makanan juga sebaiknya kita bawa satu atau dua. Kita mungkin membutuhkan wadah makanan saat misalnya belum bisa menghabiskan makananan yang disajikan di hotel atau bahkan belum lapar namun terbatas oleh jam makan atau hendak membawa bekal untuk i'tikaf di Masjid. Jangan lupa bawa spidol dan lakban untuk membungkus dan memandai barang-barang. Hmm meskipun kita bisa juga sih membeli di sana. Namun faktanya saat di bandara dan ada barang-barang teman yang tercecer, kadang kita membutuhkan barang-barang kecil seperti ini untuk menandai dan membungkus barang. Baca juga Mengurus Paspor Biasa Anak-anak di Kantor Imigrasi Tangerang Perlengkapan mandi atau toiletries dalam packaging yang simpel juga perlu dibawa. Pelembab kulit, bibir, dan tumit jangan sampai lupa. Meskipun udara tidak panas, kita tetap membutuhkan pelembab untuk menjaga kenyamanan kulit, bibir, dan tumit kita. Kaca mata juga sangat penting untuk selalu ada. Selama melakukan ziarah atau wisata di tanah suci baik di Makkah maupun di Madinah terutama saat berada di luar ruangan, sangat penting melindungi mata kita dari silaunya sinar matahari. Nah yang tidak kalah penting adalah masker. Jangan sampai lupa karena masker bisa dibutuhkan bahkan selama kita berada di sana. Kita bertemu dengan banyak orang dan cuaca yang berubah-ubah. Saya juga membawa ember lipat dan hanger lipat untuk mencuci selama di sana. Itulah kenapa kita tidak perlu membawa baju terlalu banyak karena sangat dimungkinkan untuk mencuci dan juga cepat kering. Ember lipat dan hanger lipat juga tidak makan tempat di koper. Untuk mencari barang-barang seperti ini kita bisa mencarinya di toko-toko online. Kalau kita tidak sempat hunting kita bisa mencari semua perlengkapan umroh tersebut di Tokopedia. Apalagi bulan Maret ini sedang ada program Maret Mantap Tokopedia. Program ini luar biasa bikin mupeng. Tapi gak masalah sih kalau memang kebetulan kita sedang membutuhkan barang tersebut untuk persiapan keberangkatan Umroh kenapa tidak? Siapa tahu butuh koper yang bagus dan kuat kan ya? Well kalau keberangkatan kita masih lama, kita bisa cek Kalender Promo Tokopedia untuk mengetahui jadwal promo dan program-program kece lainnya. Oh iya, selain pernak pernik kecil dan penting tadi, ada juga yang disarankan untuk membawa tambahan makanan penggugah selera seperti sambal, saus, atau lauk kering. Last but not least siapkan photocopy, paspor dan visa serta tanda pengenal dari biro perjalanan di tempat yang aman. Kalau perlu photocopy juga ticket pulang pergi ya. Kalau umroh mandiri kan ticket kita pesan sendiri atau melalui teman-teman satu group. Sebetulnya kalau pergi dengan biro travelpun kita tetap perlu memiliki copy ticket takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hmm atau setidaknya kita simpan photonya dalam handphone. Ini sifatnya jaga-jaga ya. Mudah-mudahan sih semua dokumen pribadi aman-aman saja, tapi well prepared untuk menyiapkan dokumen ini penting banget. Saya pribadi selalu menyiapkan semua photocopy dokumen penting tersebut setiap bepergian. Tentu saja tips di atas merupakan guidance saja. Hakikatnya kita sendirilah yang paling tahu kebutuhan kita masing-masing. Ada yang mau menambahkan tips mempersiapkan perlengkapan umroh lain? share yuk di kolom komentar.Arab Saudi memiliki dua musim yang patut kita ketahui, musim panas dan musim dingin. Biasanya musim panas terjadi 4 Tips Umrah Aman Saat Musim Dingin - Kata Indonesia
Panduan Ke Tanah Suci saat Musim DinginNegara arab saudi mempunyai dua musim, musim panas dan dingin. Berbeda dengan di Indonesia, di saudi perubahan cuasa cukup ekstrim. Musim panas bisa mencapai 55 derajat sedangkan musim dingin berkisar nol sampai minus 10 derajat celcius. Berbeda dengan musim panas, orang Indonesia biasa mengalaminya meskipun tidak sepanas di Saudi, akan tetapi musim dingin yang ekstrem dengan kelembaban yang rendah yaitu 24 % sangat kering, maka Khusus musim dingin ini jamaah haji Indonesai harus bisa menyesuaikan diri. Berikut Panduan Ke Tanah Suci saat Musim DinginSengatan dingin Bagi jamaah umroh yang berasal dari daerah maupun mereka yang telah terbiasa dengan cuaca dingin, suhu di Tanah Suci pada bulan September hingga Maret nanti mungkin tak akan menjadi persoalan serius. Namun bagi jamaah umroh dari Indonesia pada umumnya, suhu udara yang kadang dapat mencapai minus dua derajat celcius di Tanah Suci Mekkah dan Madinah akan menjadi kendala yang sangat hawa dingin dan hembusan angin kencang akan dialami jamaah umroh semenjak menapakkan kaki baik di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Madinah Al Munawarrah, dan tentunya Mekkah Al Mukarramah. Selain cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah, tiupan angin yang terasa kering dan lebih kencang dari biasanya terasa sampai menusuk ke tulang. Kondisi itu akan memuncak menjelang pagi hari dan di malam menghadapi cuaca dingin selama ibadah umroh di Tanah Suci, sebaiknya sebelum berangkat hendaknya mempersiapkan diri jauh – jauh hari sebelum hari keberangkatan. Selain persiapan fisik dan mental, juga perlu mengetahui kondisi kesehatan serta obat – obatan apa yang diperlukan di dalam perlengkapan umroh yang harus dibawa. Dengan begitu diharapkan dapaat mengantisipasi keadaan dingin di Mekkah dan Madinah fisik menghadapi musim dingin sejak di Tanah Air dapat dimulai dengan membiasakan diri berolah raga maupun lari pagi, atau setidaknya hanya sekedar jalan kaki setelah Shalat Subuh secara teratur, serta mengatur pola asupan makanan dengan gizi yang dan Haji memang sedikit berbeda dengan amal ibadah lainnya, hampir 70 % ibadah umroh yang dilaksanakan di kota Mekkah diisi dengan kegiatan yang memerlukan kekuatan fisik. Meskipun jarak hotel yang dekat, namun jamaah tetap harus berjalan minimal 50 hingga 200 meter menuju dan sepulang dari masjidil haram maupun masjid nabawi. Atau saat jamaah umroh mengambil miqat keluar tanah haram, thawaf, sa’i, hingga selesai tahallul, semua membutuhkan kekuatan fisik. Berdesakan dengan jamaah lain saat thawaf dan mencium hajar aswad serta perjalanan sa’i di dalam masjidil haram juga cukup menguras banyak energi. Ditambah lagi saat jamaah memasuki area Raudhah di Masjid Nabawi untuk merasakan nikmat nya taman surga. Karena itulah fisik yang prima sangat satu Panduan Ke Tanah Suci saat Musim Dingin dan upaya menghadapi cuaca dingin di kota Mekkah dan Madinah adalah dengan membawa perlengkapan yang merupakan “senjata perlawanan” untuk bisa menahan hawa dingin seperti sweeter, jaket tebal, kaus kaki, masker, serta penutup kepala. Banyak juga dari jamaah umroh asal Indonesia yang membawa sebo peci kuncung penutup kepala hingga leher, dimana yang terbuka hanya pada bagian wajah . Ini juga menjadi senjata yang mampu diandalkan untuk menahan ataupun obat herbal anti masuk angin juga kadang kala diperlukan, banyak juga jamaah umroh yang melawan masuk angin dengan therapi tradisional, kerik’an. Siapkan obat batuk dan pilek atau pun flu. Cara yang cukup efektif menghindari kulit kering dan bersisik dapat dengan membawa krim pelembab. Lipgloss juga efektif untuk menghindari bibir pecah-pecah, atau dapat pula diganti dengan madu dengan cara mengoleskannya di bibir sebelum keluar dari hotel di dekat masjidil jenis obat – obatan, pelembab, maupun madu memang dapat dengan mudah diperoleh di toko – toko farmasi di dekat masjidil haram Mekkah maupun masjid nabawi Madinah, namun alangkah baiknya apabila perlengkapan yang harus dibawa jamaah umroh tersebut dipersiapkan dari tanah air. Selain menghindari kesulitan berkomunikasi, serta tidak membuang waktu yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk beribadah, juga dapat meminimalisir biaya umroh. Jika keluhan kesehatan berlanjut, jangan segan untuk segera menghubuingi muthawif guide maupun pembimbing umroh dari biro travel. Untuk mendapatkan penanganan lebih intensif di pusat kesehatan terdekatPada umumnya suhu udara saat jamaah umroh berada di Madinah Al Munawarrah terasa lebih dingin dibandingkan dengan suhu kota Makkah. Pada saat menjelang adzan Subuh suhu udara dan ditambah dengan kecepatan hembusan angin membuat cuaca dingin terasa sangat menusuk, sebaiknya bagi jamaah yang ignin beribadah sholat subuh masjid nabawi, berangkatlah lebih awal, supaya mendapatkan tempat di dalam bangunan masjid karena apabila terlambat sedikit saja, jamaah terpaksa melaksanakan shalat di area pelataran masjid, yang dinggin nya akan lebih cuaca dingin, namun di siang hari, suhu relatif tetap hangat. Namun terpaan sinar matahari secara langsung, ditambah dengan angin kencang membuat ancaman Dehidrasi kekurangan cairan dapat terjadi tanpa disadari. Perbanyak mimum air putih maupun Air zam-zam, mata air dari surga yang dengan mudah di dapati dalam maupun sekitar area di masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Atau lebih baik jika jamaah membawa tempat minum berukuran 600 ml, atau untuk persiapan dikala ibadah thawaf .Asupan Makanan juga salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh biro umroh kami, untuk selalu menjaga keseimbangan makanan yang nantiny akan bermuara pada stamina fisik para jamaah umroh. Dengan menu masakan yang sesuai dengan selera jamaah Indonesia pada umumnya, dan penyajian yang tepat waktu membuat semua aspek benar-benar kami Perhatikan.”Makanlah dengan logika jangan menggunakan perasaan”. Itulah nasihat yang sering kami tekankan kepada para jamaah Umroh dan itu sebenarnya bertujuan agar kita harus tetap makan dengan makanan bergizi yang telah disajikan. Mempergunakan logika, berarti bahwa jika jamaah kelelahan atau karena saking asyiknya berbelanja memilih oleh – oleh di toko – toko sekitar masjid, terutama saat di kota Mekkah, sering mengabaikan waktu makan, hingga terlambat makan atau bahkan tidak memakannya sama sekali. Kondisi semacam ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan jamaah. Akan sangat fatal jika hanya karena masalah makanan rencana perjalanan umroh jadi Rangkuman tips Panduan Ke Tanah Suci saat Musim Dingin Mekkah Setelah bangun pagi, usahakan melakukankegiatan fisik ringan misalnya peregangan, lari pagi atau minimal jalan-jalan kecil setelah shalat subuh. Gunakan pakaian yang dapat melindungi tubuh dari udara dingin. Selalu bawa jaket bisa juga memakai pakaian beberapa lapis, kaos kaki dan penutup kepala di tas tentengan Jika perlu, gunakan krim pelembab untuk melindungi kulit dari kekeringan sekaligus mengurangi penguapan air dari tubuh melalui kulit. Bisa juga menggunakan pelembab bibir agar tidak pecah-pecah Mandi dan minum denga air hangat. Beberapa hotel dan penginapan selalu menyediakan Gunakan masker yang dilembabkan dikompres air untuk menghindari pembuluh darah yang pecah di hidung akibat kekeringan udara. Di Madinah suhu udara lebih dingin daripada di Mekkah, usahakan anda shalat di dalam masjid dengan berangkat lebih awal. Karena jika tertinggal, akan dapat tempat shalat di luar masjid dengan suhu yang dingin. Khusus Di Mekah, suhu lebih dingin ketika di Mina, Muzdalifah, dan Arafah karena berupa lapangan terbuka. Sebaiknya lebih mempersiapkan beberapa Panduan Ke Tanah Suci saat Musim Dingin yang bisa di gunakan saat Beribadah di tanah suci mekkah. Semoga bermanfaat.BeliPerlengkapan haji dan umroh /Longjohn pria/pakaian musim dingin di toko phujacollection. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. meja kayu tempered glass iphone 11 new
tips umroh saat musum dingin– Arab Saudi merupakan negara yang mempunyai dua musim, yakni musim panas dan musim dingin. Berbeda dengan indonesia, di Saudi perubahaan cuacanya cukup ekstrem. Saat musim panas bisa mencapai 55 derajat celcius dan musim dingin berkisar 0 sampai minus 10 derajat celcius. Pada saat akhir dan awal tahun, yaitu sekitar bulan November hingga Februari kota Mekkah dan Madinah akan memasuki musim dingin. Yang mana jelas akan berbeda dengan musim normal Arab Saudi yang terkenal panas dengan suhu ekstrim. Ketika memilih untuk melaksanakan umroh pada bulan-bulan ini, tentu jamaah umroh harus memperhatikan hal-hal penting agar kegiatan umroh nya bisa berjalan dengan nyaman dan lancar. Bersiap-siap untuk menghadapi dingin dengan beberapa tips perjalanan besar untuk cuaca dingin sebelum berangkat di perjalanan Anda. Sangat penting untuk mengetahui apa yang harus dikemas untuk perjalanan musim dingin, terutama bagi orang-orang yang bepergian dari iklim panas ke dingin, karena perubahan mendadak suhu di sekitarnya kadang-kadang dapat mempengaruhi energi atau kesehatan Anda. Jadi jangan biarkan cuaca memengaruhi liburan Anda dengan kiat-kiat yang bermanfaat ini. 1. Membawa Pakaian Tebal Yang Menghangatkan membawa pakaian hangat, dan tebal seperti sweater, jaket, syal, kaos kaki, masker hingga penutup kepala. Pakaian tersebut bisa digunakan untuk menahan hawa dingin di Kota Mekkah. Jaket atau sweater adalah benda yang mesti dibawa saat umroh di musim dingin. Jaket atau sweater akan membantu menjaga tubuh dari hawa dingin, sehingga tubuh akan tetap hangat dan bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman. Fisik Ketika hendak melakukan umrah salah satu yang dapat dilakukan ialah mempersiapkan kondisi fisik dengan baik. Sahabat Langit7 bisa membiasakan diri untuk berolahraga bahkan sejak di Tanah Air. Usahakan untuk melakukan olahraga meski hanya sekadar berjalan kaki, berkeliling kompleks dengan teratur. Selain olahraga, persiapan fisik juga dapat dilakukan dengan mengatur pola asupan makanan yang bergizi seimbang. Hampir sebagian besar ibadah umroh diisi dengan kegiatan yang membutuhkan kekuatan fisik. Setidaknya ketika di tanah suci, jemaah diharuskan berjalan kaki dari masjidil haram menuju penginapan yang berjarak kurang lebih 50 sampai 800 meter. 3. Banyak minum air putih dan membawa obat pribadi Obat-obatan kadang kala diperlukan untuk mengusir demam atau flu dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat. Sebaiknya siapkan juga obat batuk, obat demam, obat flu, serta obat herbal. Cara yang cukup efektif menghindari kulit kering dan bersisik dapat dengan membawa krim pelembab atau madu yang dapat dioleskan di kulit kering. Tentunya selalu sedia air putih agar tubuh tetap hidrasi dan tidak tumbang karena letih atau kondisi cuaca. Tekad dan niat yang kuat tentu akan tetap membuat Sahabat umma semangat mengerjakan ibadah umrah. Namun, ada baiknya untuk memperhatikan dan menjaga kesehatan tubuh agar ibadah semakin maksimal. 4. Sedia minyak tubuh jamaah umroh juga bisa membawa beberapa jenis minyak tubuh untuk meghangatkan tubuh. Sebab, minyak tersebut akan membantu kondisi tubuh agar tidak mudah masuk angin. Tentunya, dengan menggunakan minyak tubuh ini Sahabat Langit7 akan terasa lebih hangat. semoga bermanfaatDaftarPerlengkapan Umroh Laki-laki Jaket tebal ( jika ingin Umroh Plus Turki maka memerlukan jaket winter ) 2 lembar kain Ihrom Kemeja Batik Seragam 3 - 4 kaos untuk istirahat / tidur 3 - 4 celana panjang untuk keseharian Kemeja / baju koko untuk ke masjid secukup nya 2 buah kain sarung untuk ke masjid Ikat pinggang untuk kain ihrom PerlengkapanMusim Dingin. Berhubung saya sukanya pergi ke negara yang sedang bermusim dingin, saya selalu punya catatan apa aja yang harus dibawa dan digunakan saat bepergian. Ini dia listnya dari atas sampai ke bawah : 1. Topi Kupluk. Banyaklah macemnya topi ini, tapi biar gampang saya menyebutnya topi kupluk. .