Puisi Cita-Citaku – Manusia yang terlahir ke dunia ini, mayoritas akan memiliki impian atau cita cita yang hendak dicapai di masa depan, hal ini akan disadari ketika seseorang mulai mengenyam dunia pendidikan formal, yakni Sekolah Dasar. Cita-cita yang ditanamkan dalam hati juga beraneka ragam, mulaid dari menjadi guru, dokter, astronot, polisi, tentara, dan masih banyak lagi. Nah, di sekolah, kita juga diajarkan untuk mengapresiasinya melalui Puisi tentang cita-cita, yang telah diterapkan sejak SD. Bukan tanpa alasan, pendidikan mengenai pembuatan Puisi cita-citaku menjadi tentara, guru, dokter dan lain-lainnya ini, ditujukan agar para siswa sekolah, menjadi lebih bersemangat dan bergairah dalam mewujudkan impian di masa mendatang tersebut, sehingga memperbesar peluang untuk terkabul. Di sisi lain, materi mengenai Puisi semangat menggapai cita-cita ini juga dijadikan tugas / PR bagi peserta didik, sembari belajar bagaimana cara menulis dan membacakan puisi dengan benar, mulai dari aturan penulisan, gaya membaca, ekspresi, mimik wajah dan lainnya. Nah, untuk itulah artikel Kumpulan Puisi Cita Citaku ini saya buat, dengan tujuan mengedukasi dan memberi refereni puisi pendek terlengkap buat pembaca. Satu lagi, semua koleksi puisi di Artikel ini ialah Karya pribadi Senipedia. Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak kumpulan puisinya di bawah ini Membalas Jasa Sosokmu adalah pahlawan mulia, Meski tak mengenal tanda jasa, Pengorbananmu sungguh tak terkira, Demi kemajuan generasi bangsa… Amanah suci diembankan padamu, Bukan sehari ataupun seminggu, Namun tak kurang dari sewindu, Kau didik si-bodoh menjadi tahu… Oh guruku, Aku ingin menjadi sepertimu, Seorang pendidik yang menuang ilmu, Majukan generasi dalam harapan baru… Tak Kenal Letih Kau hanya manusia biasa, Namun abdimu amat istimewa, Pencetak generasi penerus bangsa, Ajarkan ilmu yang berguna… Tak kenal letih dalam membimbing, Meski dahaga acap kali mengering, Sejak mentari mulai menguning, Hingga kembali ia terbaring… Semoga terkabul cita-citaku, Untuk menjadi seorang guru, Melanjutkan semua pengabdianmu, Saat kau berada di usia senjamu… Semangat dan Harapan Setiap hari kita bertemu, Engkau ikhlas memberi ilmu, Meski lelah menyiksa batinmu, Tapi semangat kau curah selalu… Melihat ketabahan dan ketulusanku, Buatku tersentuh dan terpaku, Ijinkan aku melanjutkan perjuanganmu, Ketika nanti tlah tiba waktuku… Ada semangat yang berkobar, Ada harapan yang tak memudar, Setiap hari aku belajar, Untuk menjadi seorang pengajar… Puisi Cita Citaku menjadi Dokter Manusia Pemberi Harapan Kupinta izin pada ayah dan ibu, Untuk gantungkan cita-citaku, Setinggi awan di langit nan biru, Untuk berbakti sepanjang hidupku… Aku ingin menjadi penyembuh sakit, Jadi perantara pengangkat penyakit, Jadikan mudah dari yang sulit, Membuat lapang bagi yang sempit… Menjadi dokter adalah impianku, Meski sulit namun aku tak ragu, Karena ada semangat yang menggebu, Untuk menepis masa depan kelabu… Ibu dan ayah telah mengizinkan, Semoga Tuhan mengabulkan, Cita-citaku ini di masa depan, Jadi manusia pemberi harapan… Dokterku Inspirasiku Aku pernah terkapar kaku, Sewaktu penyakit menghantuiku, Pak Dokter selalu menyemangatiku, Dari pagi hingga malam berlalu… Dia beriku sepercik inspirasi, Tuangkan padaku secercah motivasi, Rajin belajar setelah sembuh nanti, Demi meraih cita-cita yang suci… Aku ingin seperti pak dokter, Sembuhkan stroke dan kanker, Setelah sembuh aku mulai belajar giat, Agar jadi manusia yang hebat… Perantara Penyembuh Yang selalu membuatku kagum, Bunga bunga yang mekar harum, Bukan indahnya mawar sekuntum, Bukan pula bayi lucu yang bisa kucium… Dia adalah manusia berhati mulia, Jadi perantara Penyembuh luka, Dialah dokter yang bermuka ria, Yang dihatinya penuh rasa iba… Jika Tuhan izinkan daku, Menjadi penancap jejak baru, Mengikuti petualangan yang telah lalu, Suatu hari nanti, di masa yang baru… Menjadi dokter adalah cita-citaku, Menjadi penyembuh luka dan haru, Penghibur kala duka mengganggu, Semoga terwujud impian itu… Puisi Cita Citaku menjadi Tentara Para Serdadu Sosok gagah berani lekat padamu, Badan kekar kokoh tulangmu, Darah nasionalisme mengalir di nadimu, Untuk pertahankan kedaulatan negerimu… Awan putih cuaca menyengat, Tak mempan runtuhan semangat, Meski badan bermandi keringat, Semua ditepis karena tekat yang bulat… Wahai bapak Tentara, Aku menatapmu penuh bangga, Dari kecil kutancapkan cita-cita, Untuk jadi seperti mereka… Berbakti pada nusa dan bangsa, Pertahankan Bhinneka Tunggal Ika, Itulah cita-citaku yang mulia, Menjadi bagian dari Tentara… Kebanggaan Bangsa Kalian adalah kebanggaan bangsa, Menjaga di setiap batas negara, Meski jarang kunjungi rumah, Kesetiaan yang ada amat istimewa… Kalian adalah inspirasiku, Mengayomi negara tanpa ragu, Meski kerap dilanda rindu, Terhadap anak dan istrimu… Aku ingin menjadi Serdadu, Berada di antara barisanmu, Dilatih oleh orang yang kuat, Agar kelak jadi manusia hebat… Kadang panas seterik gurun, Semangat di dada tak pernah urung, Demi menepis luka dirundung, Semua pilu kalian tampung… Semoga Tuhan jawab do’aku, Untuk menjadi seorang Serdadu, Tak lelah diri menuntut ilmu, Berharap tercapai cita-citaku… Pelindung Ibu Pertiwi Senapan kau sandang dipundakmu, Teropong kau rapatkan ke bola matamu, Begitu gagah dan berwibawa dirimu, Wahai barisan para Serdadu… Menjaga segenap Ibu Pertiwi, Menjadi amanah yang terpatri, Tiada kata menyesal di hati, Hanya kebanggaan yang terus bersemi… Inilah aku si bocah lucu, Punya impian bergabung denganmu, Menjadi penerus generasimu, Dengan jiwa dan semangat baru… Puisi Cita Citaku menjadi Polisi Peluit Di Pagi Hari Setiap hari, Kulihat kau berdiri, Di tepi jalan dengan gagah berani, Menertibkan jalan kesana-kemari. Peluit kau hembuskan, Beri arahan dengan gerak tangan, Ditengah panas yang mencekam, Wajahmu berkeringat dan kusam. Kendaraan berlalu-lalang, Melintas pelan dan kencang, Semua kau atur dengan lantang, Agar tertib pergi dan pulang. Pengabdianmu membuatku tersentuh, Cita-citaku padamu berlabuh, Semoga Tuhan memberi restu, Au bisa sepertimu… Tersemat Di Hati Hari ini, Kusematkan dalam mimpi, Bahwa ketika besar nanti, Aku ingin menjadi seorang Polisi. Cita-cita yang mulia, Menebar kebaikan pada sesama, Menjadi panutan dalam negara, Memberi penerangan dan pelita. Engkaulah Polisiku, Sangat patriot kebenaranku, Kala hidup digandrungi ragu, Denganmu semua bisa berlalu. Terima kasih, Pak Polisi, Telah tebarkan benih-benih bakti, Tanpa rasa lelah dihati, Senantiasa menjaga keutuhan Negeri… Amanah Dari Sumpah Berbekal sumpah yang terucap, Memikul beban dengan tegap, Kala kami sedang tertidur, Kau jaminkan rasa yang makmur. Aduhai Polisi yang Baik, Tubuhmu penuh aura karismatik, Mengemban tugas dengan apik, Hasilkan kinerja yang ciamik. Kaulah Polisi yang baik hati, Setia mengabdi kepada negeri, Aku begitu menghormati, Seluruh jasa dan pengorbanan untuk kami. Biarkan aku terus belajar, Menuntut ilmu dengan sabar, Karena ketika aku besar, Ingin menjadi seorang polisi, Yang berjiwa dan berjasa besar… Yuk Baca Juga 7+ Puisi Tentang Polisi Puisi Cita Citaku menjadi Arsitek Kubangun Kebahagiaan Aku ingin menjadi arsitek, Membangun gedung sesuai target, Berbekat ilmu yang kudalami, Dirikan rumah wujudkan mimpi… Membangun rumah bangun kebahagiaan, Sedapkan mata ciptakan pemandangan, Hadirkan suasana yang amat nyaman, Hunian keluarga yang idalaman… Rumah sederhana nan terkesan mewah, Alakadarnya tapi terlihat mewah, Hadirkan tenang usir jerah, Untuk keluarga yang sakinah… Ilmu Arsitektur Kutuntut ilmu dunia arsitektur, Tanpa mengenal kata mundur, Dirikan gedung di tanah yang subur, Antara tetangga yang salin akur… Bangunan besar adalah kemajuan, Impian bagi segenap kalangan, Kuambil andil dalam pengerjaan, Ciptakan kesan dan kenangan… Itulah cita-citaku yang mulia, Ketika masa depanku tiba, Sampai akhir menutup mata, Kuberi yang terbaik untuk bangsa… Ketika Aku Pulang Ketika aku pulang nanti, Membawa bekal ilmu dalam diri, Kuterapkan dengan implementasi, Kubangun tumah impian hati… Rumah kecil namun kaya cinta, Tak perlu besar asal bahagia, Untuk adik dan orangtua, Bersabarlah kalian di sana… Biarkan aku mengejar cita-cita, Menjadi dalih pembangunan bangsa, Namaku kan tertera di buku cerita, Sebagai sosok penghadir pelita… Baca Juga Puisi Tentang Lelah Puisi Cita Citaku menjadi Pilot Melintasi Angkasa Terbang tinggi melintasi angkasa, Diatas gunung dan luadnya samudra, Membawa manusia juga berita, Diatas gunung dan luadnya samudra, Untuk sanak dan saudara… Bapak Pilot yang berjasa besar, Jiwamu sungguh tertanam sabar, Terbang tinggi tanpa gentar, Kendalikan awak dalam sadar… Aku ingin seperti dirimu, Hantarkan bahagia sampai bertemu, Terbangkan pesawat tanpa ragu, Bawa penumpang untuk menjamu… Terbang Tinggi Kenakan seragam dan topi, Kau emban tugas yang suci, Terbangkan tinggi sang pesawat, Penuh harap agar selalu selamat… Malu terlihat si burung elang, Sayapmu besarnya bukan kepalang, Hibur riang para penumpang, Padahal di hati cemas menghadang… Kuukir cita-cita menjadi penerbang, Di atas awan melayang-layang, Kelilingin selisih tanah Indonesia, Dengan mengemban tugas mulia… Lipatan Kertas Kuambil selembar kertas putih, Kulipat dan saling tindih, Bergaya bak seorang pilot terlatih, Antar penumpang tanpa letih… Kuingin jadi seorang penerbang, Kendalikan pesawat dengan tenang, Kertas ini kuterbangkan melayang, Sebagai impian di masa mendatang… Kegigihanku takkan redup, Kuhantam rintangan yang mengutuk, Aku yakin sepanjang hidup, Menjadi seorang pilot, pasti terjuwud… Puisi Cita Citaku menjadi Polwan Di Sisi Jalan Hakikatmu sebagai perempuan, Namun amanah yang diembankan, Layaknya diluar kemampuan, Tetap ciamik kau jalankan. Kau berdiri di sisi jalan, Ketika pagi mulai menjelang, Menjalankan tugas nan membeban, Semua dilalui dengan hati lapang. Kaulai Polisi Wanita, Kaulah Polwan Indonesia, Panutan bagi bangsa, Pelindung yang amanah. Wanita Tangguh Kau adalah lambang, Bahwa wanita tak selalu lemah, Tak hanya akan tertindas, Tak terus berada di bawah. Kalian adalah fakta, Bahwa dari segala hiruk-piruk yang ada, Kau ada ditengah-tengahnya, Yang lembut bertutur kata. Untuk kalian Polisi Wanita, Aku merasa amat bangga, Kuakui dengan segenap jiwa raga, Kupuji tanpa dusta. Kalian adalah inspirasi nyata, Bagiku dalam gantungkan cita-citaku, Kini aku belajar sungguh, Menjadi perempuan yang teguh… Tak Semua Perempuan Terima kasih aku tuturkan, Bagi pengayom seperti kalian, Karena tidak semua perempuan, Sanggup pula untuk mengemban… Teruslah berada dalam lingkaranmu, Jangan dengarkan ocehan yang lalu, Kita semua mesti bersatu, Demi bangsa yang lebih maju. Aku siap mengikuti jejakmu, Menjadi penerus dari generasi baru, Kini ku giat menimba ilmu, Untuk bekal masa depanku… Puisi Cita Citaku menjadi Koki Racikan Bumbuku Kulihat ibu memasak makanan, Dengan segenap rempah dan peralatan, Beliau racik bumbu masakan, Untuk makan di waktu sarapan… Setiap hari kuulangi kembali, Makanan yang ada selalu bervariasi, Masakan tradisional dalam negeri, Rasanya sungguh enak sekali… Aku ingin menjadi koki, Memasak makanan setiap hari, Menghidupkan kembali kuliner asli, Milik Indonesia yang penuh tradisi… Lezat Dan Sehat Makanan lezat yang dihidangkan, Terbuat dari rempah-rempah pilihan, Bangkitkan kembali selera makan, Dilahap sampai dijilat tangan… Ilmuku memang belum seberapa, Tapi semangat tetap terjaga, Tekun belajar dan mencoba, Ciptakan masakan tiada tara… Semoga cita-citaku terkabulkan, Jadi pencipta inovasi santapan, Dengan senang hati memberi makan, Untuk orang-orang yang membutuhkan… Koki Yang Hebat Aku ingin suatu saat, Menjadi seorang koki yang hebat, Ciptakan masakan-masakan lezat, Yang munculkan selera dan hasrat… Menjadi koki tidaklah mudah, Bukan berarti aku menyerah, Belajar dari ibu dan ayah, Yang hebat memasak di rumah… Terus belajar mendalami ilmu, Menjadi koki adalah impianku, Tak lelah ibu ajarkan daku, Segenap wawasan meracik bumbu… Aku Ingin Menjadi Hidup tak tahu entah sampai kapan, Yang pasti, keinginan masih sebatas angan, Bimbang dengan nasib di masa depan, Hanya saat ini masih terus melawan… Aku punya impian indah, Kupatrikan dalam tekad dan gairah, Semua perjuangan belumlah sudah, Dan tak akan pernah menyerah… Terus menerus memperbaiki diri, Dari hari demi hari, Untuk jadi pribadi berarti, Untuk cerahnya masa menanti… Aku ingin menjadi, Apa yang selama ini aku cari, Aku akan mencapainya, Dengan semangat, usaha dan do’a… Simak juga 10+ Puisi Tentang Indonesia Cita-Citaku Siapapun aku, aku peduli, Apa yang aku mau, aku rapati, Begitulah semestinya terjadi, Dan harus tetap diminati… Mentari perlahan tenggelam, Hadirkan malam yang kelam, Jangan sampai masa depan suram, Api semangat janganlah padam… Ketika pagi datang kembali, Sang surya mulai menampakkan diri, Kukejar kembali semua mimpi, Tanpa letih dalam hati… Penutup Demikianlah, ulasan kali ini mengenai kumpulan Puisi Cita Citaku menjadi Guru, dokter, tentara, polisi, polwan dan lainnya. Semoga dengan adanya kumpulan puisi di atas, bisa menjadi referensi utama serta penyemangat baru bagi kamu. Terima kasih.
Contohkarangan cita cita saya menjadi polis. Menurut sebuah lagu anak-anak cita-cita orang Indonesia konon ada tiga. Cerpen tentang cita cita menjadi dokter. Itulah cita-cita yang selalu kuharapkan. Ketertarikanku akan olahraga itu dimulai saat aku sering menyaksikan serial kartun Captain Tsubasa yang.Sayabilang bahwa saya ingin sekali menjadi seorang polisi. Pernah juga saya ungkapkan cita-cita itu kepada Mama, namun Mama saya cuma tersenyum sambil menganggukkan kepala. Tetapi itu cukup membuat saya senang. Bulan Agustus pun tiba. Disekolah sedang sibuk mempersiapkan acara pesta Agustus-san. Ada macam-macam lomba yang digelar.
Kumpulangambar tentang gambar cita cita menjadi dokter, klik untuk melihat koleksi gambar lain di kibrispdr.org. Tersebar Cita Citaku Lagu Anak Tentang Cita Cita Jadi Dokter Lagu Profesi Lagu Pekerjaan Tematik Pendidikan Anak Usia Dini Lagu Mengajar Anak from cita cita saya menjadi doktor haiwan. Unduh 89 gambar
Seninselalu memberikan energi baru setelah 2x24jam sabtu minggu otak diistirahatkan. Senin saya selalu penuh semangat. Penuh target mingguan yang harus saya capai hingga hari jumat, karena sabtu minggu kampus saya tutup, jadi hari 'kerja' saya diakhiri di hari jumat. Dan semua pencapaian saya itu selalu diawali dengan hari senin. Karangantentang cita cita menjadi pilot 4 paragraf - 11123910 kurniafikri882 kurniafikri882 18.07.2017 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Karangan tentang cita cita menjadi pilot 4 paragraf 1 - setelah mendengar cerita dr pilot tadi aku jadi tertarik ingin menjadi seorang pilot selain dr cerita pilot td aku juga sempat memikirkanHariini kusematkan dalam mimpi bahwa ketika besar nanti aku ingin menjadi seorang polisi. 10 Puisi Cita Cita Menjadi Tentara Nasional Indonesia Tni Operator Sekolah . Contoh puisi cita cita jadi polisi. Contoh puisi tentang cita cita menjadi polisi. Seragam dan tinggi gagah selalu jadi identitasmu. Bukti polisi adalah pengayom sudah bisa dilihat.Tahutidak, keinginanku sekarang apa? Dari serentetan keinginan dan cita-citaku dulu, sejatinya aku sambil mencari jadi diri sebagai anak muda. Memang Allah Maha Berkehendak. Allah menunjukkan dan menuntun langkahku saat aku mencoba pinjam buku perpustakaan keliling di kotaku. Kuambil sebuah judul menarik bagiku: Rantau 1 Muara, karya A.Fuadi. .