SatuanPendidikan (daya dukung) Langkah dalam penentuan KKM mata pelajaran pada satuan Pendidikan sebagai berikut : Menghitung jumlah KD tiap mata pelajaran di masing-masing tingkat kelas dalam 1 tahun Pelajaran. Menentukan nilai Intake, kompleksitas dan daya dukung yang dimiliki baik siswa maupun sekolah.
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM digunakan untuk melihat kemampuan peserta didik apakah sudah menguasai materi yang diberikan atau belum. Di artikel ini akan dibagikan penjelasan lengkap tentang KKM di K13 dan Kurikulum Merdeka. Jadi, simak hingga habis, ya! Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM ini mengacu pada standar kompetensi lulusan. Saat menentukan KKM, satuan pendidikan harus merumuskan bersama kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan saat menentukan KKM, yaitu karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Pada Kurikulum 2013, KKM cukup penting untuk menentukan apakah peserta didik dinyatakan naik atau tidak. Sedangkan, di Kurikulum Merdeka, KKM tidak lagi digunakan sebagai tolok ukur pencapaian hasil belajar. Hal ini mengingat pada Kurikulum Merdeka menekankan penggunaan penilaian formatif. Fungsi dan tujuan dari Kriteria Ketuntasan Minimal Berikut ini adalah beberapa tujuan dan fungsi dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Sebagai acuan guru dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai Kompetensi Dasar KD mata pelajaran. Sebagai acuan peserta didik apakah materai yang dipelajari sudah dikuasai atau belum. Sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran sekolah. Kontak pedagogi antara guru dan peserta didik serta satuan pendidikan dan masyarakat. Sebagai target satuan pendidikan dalam mencapai kompetensi setiap mata pelajaran yang diajarkan. Prinsip penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Ada perbedaan dalam prinsip penetapan KKM untuk K13 dan Kurikulum Merdeka. Di bawah ini adalah beberapa prinsip dalam menetapkan KKM di K13 Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan, baik secara kualitatif atau kuantitatif. KKM setiap Kompetensi Dasar adalah rata-rata dari indikator pada KD tersebut. KKM mata pelajaran adalah rata-rata semua KKM KD dalam satu semester dan dicantumkan dalam rapor peserta didik. Indikator adalah acuan pembuatan instrumen penilaian, sehingga tiap indikator memiliki perbedaan nilai KKM. Sedangkan, pada Kurikulum Merdeka, KKM disebut dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran KKTP yang memiliki prinsip sebagai berikut Setiap satuan pendidikan dan pendidik menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar yang berbeda, sehingga KKTP setiap pendidik berbeda-beda sesuai dengan karakteristik tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan asesmen yang dilaksanakan. KKTP diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran untuk melihat ketercapaian kompetensi dalam sebuah pembelajaran. KKTP memiliki fungsi sebagai refleksi proses pembelajaran dan diagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik supaya mereka bisa memperbaiki cara belajar. Komponen Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dibuat berdasarkan tiga aspek, yaitu karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Berikut ini penjelasannya 1. Karakteristik peserta didik Karakteristik peserta didik bisa dilihat dari kualitas peserta didik yang diidentifikasi dari tes awal, nilai ujian sebelumnya, dan nilai rapor sebelumnya. 2. Karakteristik mata pelajaran Karakteristik mata pelajaran dipakai untuk melihat tingkat kesulitan tiap mata pelajaran yang dijelaskan. Kesulitan mata pelajaran ini ditetapkan lewat expert judgment guru mata pelajaran tersebut lewat forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tiap tingkat sekolah. Dalam menetapkan tingkat kesulitan mata pelajaran ini harus memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, dan keluasan KD. Serta perlu tidaknya pengetahuan prasyarat pada mata pelajaran tersebut. 3. Kondisi Satuan Pendidikan Kondisi satuan pendidikan ini meliputi, kompetensi pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas, predikat akreditasi sekolah, dan kelayakan sarana prasarana sekolah. Model penetapan KKM Dalam K13, ada dua model untuk menentukan KKM, yaitu Lebih dari satu KKM, artinya setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda-beda. Satu KKM, artinya semua mata pelajaran dalam satuan pendidikan memiliki nilai KKM yang seragam. Sedangkan dalam Kurikulum Merdeka, model menentukan KKTP ada tiga, yaitu Menggunakan deskripsi kriteria dalam menentukan ketuntasan belajar. Menggunakan rubrik dalam menentukan ketuntasan belajar. Menggunakan interval nilai dalam menentukan ketuntasan belajar. Contoh Kriteria Ketuntasan Minimal Berikut ini adalah contoh Kriteria Ketuntasan Minimal berdasarkan model-model yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Yang pertama akan dibahas KKM pada K13, di mana memiliki dua model, yaitu lebih dari satu KKM dan satu KKM saja. Lebih dari satu KKM Mata PelajaranKKMAgama dan Budi Pekerti70PPKn70Matematika65Bahasa Indonesia75SBDP70PJOK75 Satu KKM Mata PelajaranKelas 1Kelas 2Kelas 3Kelas 4Kelas 5Kelas 6Agama dan Budi Pekerti707070707070PPkn707070707070Bahasa Indonesia707070707070Matematika707070707070IPA707070707070 Kemudian, berikut ini adalah contoh KKTP pada Kurikulum Merdeka sesuai dengan model yang sudah disebutkan sebelumnya Menggunakan deskripsi kriteria KriteriaTidak TercapaiTercapaiMengidentifikasi sifat-sifat magnetvMenjelaskan prinsip induksi elektromagnetikvMenjelaskan kemagnetan bumiv Menggunakan rubrik Di bawah ini adalah contoh rubrik yang dipakai dalam menentukan KKTP sebuah mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka Baru berkembangLayakCakapMahirKesesuaian produk dengan materiDesain produk tidak sesuai dengan materiDesain produk kurang dari 50% sesuai dengan materiDesain produk 50% – 74% sesuai dengan materiDesain produk 75% – 100% sesuai dengan materiKreativitasKreativitas kurang baikKreativitas cukup baikKreativitas baikKreativitas sangat baikKeaslian karyaHasil produk plagiatKeaslian kurang dari 50%50 – 74% asli75 -100% asli Menggunakan interval nilai Kriteria KetercapaianKurangCukupBaikSangat BaikKesesuaian dengan materivKreativitasvKeaslianv Cara menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Berikut ini adalah cara menentukan KKM pada K13 Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran masing-masing jenjang dalam satu tahun. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Menentukan KKM KD dasar untuk mendapatkan KKM mata pelajaran. Menentukan KKM setiap mata pelajaran. Sementara, cara menentukan KKTP Kurikulum Merdeka adalah Dari Tujuan Pembelajaran langsung dibuat Rubrik Penilaian yang berisi empat sampai lima kriteria. Dari Tujuan Pembelajaran diturunkan lebih rinci menjadi Indikator Asesmen. Penerapan Kriteria Ketuntasan Minimal Dalam penerapan Kriteria Ketuntasan Minimal pada K13 yang dibuat guru atau kelompok guru mempertimbangkan tiga aspek, karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Setelah itu, hasil tersebut akan disahkan kepala sekolah sebagai patokan guru dalam melakukan penilaian. KKM yang sudah disahkan akan dialokasikan kepada pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan. KKM pun dicantumkan dalam LBH saat pembagian rapor. Sedangkan, KKM dalam Kurikulum Merdeka sudah dihapus dan diganti dengan KKTP karena di Kurikulum Merdeka menggunakan penilaian formatif. Agar penilaian formatif ini efektif dan menjadi kriteria pencapaian hasil belajar, maka KKTP digunakan untuk melihat siswa yang perlu pengayaan tambahan atau perlu remedial. Cara Menganalisis KKM Cara menganalisis KKM dan KKTP secara umum sama, setelah nilai KKM dan kriteria KKTP ditentukan, selanjutnya proses pembelajaran hingga ujian dilakukan kepada peserta didik. Dari hasil kegiatan tersebut, akan terlihat peserta didik yang nilainya di bawah KKM atau peserta didik yang tidak memenuhi kriteria KKTP. Peserta didik tersebut akan diberi remedial untuk memperbaiki nilai mereka sebelum ditulis dalam rapor. Demikian penjelasan KKM di Kurikulum 2013 dan KKTP di Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat!
KKMSeni Budaya SMA Kurikulum 2013 Revisi 2021. KKM singkatan dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Fungsi KKM adalah Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan
Sebelum saya menjelaskan mengenai langkah-langkah yang di perlukan dalam menentukan KKM maka terlebih dahulu anda harus memahami apa yang di maksud dengan KKM dan apa pula manfaat yang di peroleh dalam penentuan KKM bagi setiap mata pelajaran. KKM atau yang di sebut dengan kriteria ketuntasan minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar yang di jadikan sebagai patokan atau penentu batas ketuntasan belajar bagi setiap peserta didik yang mana nilai dari KKM tersebut di tentukan oleh setiap satuan Pendidikan dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan. Dalam menetapkan nilai KKM kriteria ketuntasan minimal maka setiap satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama – sama antara Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan nilai KKM pada setiap mata pelajaran. Manfaat yang di peroleh dalam menentukan nilai KKM pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan adalah untuk memberikan standar nilai ketuntasan sebagai gambaran seberapa besar kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang di ajarkan pada masing-masing mata pelajaran. Dalam menuntukan nilai KKM ada 3 hal yang perlu di perhatikan, ketiga hal tersebut yaitu Kompleksitas yang dimaksud disini adalah mengacu kepada karakteristik mata pelajaran. Tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran merupakan salah satu penentu bagi setiap satuan Pendidikan dalam menentukan nilai Batasan KKM. Untuk menentukan komponen kompleksitas tinggi atau rendah misalnya, bagaimana cara menentukan tingkat kesulitan dan kerumitan suatu mata pelajaran sehingga Tingkat Kompleksitas Tinggi ??? Nilai kompleksitas di katakana tinggi apabila dalam pelaksanaannya menuntut Sumber Daya Manusia SDM, termasuk didalamnya memahami kopetensi yang harus dicapai oleh siswa, kreatif dan inofatif dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu waktu, diantaranya waktunya cukup lama, karena perlu pengulangan. Serta Penalaran dan Kecermatan siswa yang tinggi. Untuk mengetahui tingkat kesulitan dan kerumitan dari masing-masing mata pelajaran maka dapat di tentukan dengan cara musyawarah yang dilakukan oleh masing-masing kelompok guru mata pelajaran yang membidangi mata pelajaran yang sama. Daya Dukung yang dimaksudkan disini yaitu berhubungan dengan kondisi satuan Pendidikan sekolah. Dalam menentukan KKM anda harus melihat bagaimana kondisi dari sekolah anda masing-masing. Ada beberapa hal yang meliputi kondisi satuan Pendidikan diantaranya yaitu a. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; sesuai latar belakang keahlian b. Jumlah peserta didik dalam satu kelas; c. Predikat akreditasi sekolah; d. Kelayakan sarana prasarana sekolah. e. Biaya manajemen sekolah f. Komite dan stakeholder sekolah. Intake yang dimaksudkan disini yaitu berhubungan dengan karakteristik Peserta Didik. Karakteristik peserta didik sangat menentukan bagi setiap satuan Pendidikan dalam menentukan nilai KKM. Intake tingkat kemampuan rata-rata siswa, untuk memperoleh gambaran intake ini kita bisa melihat dari berbagai cara, diantaranya dari hasil seleksi penerimaan siswa baru, dari hasil raport kelas terakhir dari tahun sebelumnya, dari tes seleksi masuk atau psikotes, dan juga bisa dari ujian nasional pada jenjang sebelumnya. Dalam menentukan KKM anda juga perlu memperhatikan bagaimana hasil dari penilaian yang di peroleh peserta didik dalam memperoleh penilaian sebelumnya. Sebagai contoh untuk menentukan karakteristik siswa kelas 7 maka dapat di lihat dengan memperhatikan nilai rata-rata raport pada jenjang sebelumnya pada nilai raport SD sedangkan untuk siswa kelas 8 dan kelas 9 dapat di lihat dari hasil penilaian rata-rata nilai raport pada semester sebelumnya. Sebelum menentukan KKM mata pelajaran maka terlebih dahulu anda harus menentukan KKM dalam setiap kompetensi dasar dalam setiap mata pelajaran. Hasil dari seluruh KKM Kompetensi Dasar KD itulah yang nantinya di gunakan sebagai pelengkap dalam menentukan nilai KKM mata pelajaran. MENENTUKAN KKM KD Dalam menentukan KKM dalam setiap kompetensi dasar, maka anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut Sebagai contoh dalam menghitung KKM pada setiap kompetensi dasar, maka berikut ini saya berikan contoh penjelasan dalam menentukan nilai KKM dalam setiap Kompetensi Dasar. Berikut ini contoh perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila menggunakan Rentang Nilai. Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat nilai 90 tinggi, Nilai aspek kompleksitas mendapat nilai 70 sedang dan Nilai aspek intake mendapat nilai 65 sedang. Karena jumlah dari aspek yang di analisis sebanyak 3 maka nilai KKM untuk KD tersebut adalah Berikut ini contoh perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila menggunakan point atau skor. Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat skor 3 tinggi, Nilai aspek kompleksitas mendapat skor 3 rendah dan Nilai aspek intake mendapat nilai 2 sedang. Maka nilai KKM untuk KD tersebut adalah MENENTUKAN KKM MATA PELAJARAN Untuk menentukan KKM mata pelajaran maka hal yang paling terpenting adalah anda harus terlebih dahulu menentukan KKM dari setiap Kompetensi Dasar kemudian jumlah dari seluruh nilai KKM pada kompetensi dasar tersebut nantinya akan di gunakan untuk menentukan nilai KKM Mata Pelajaran. Berikut ini rumus yang dapat anda gunakan untuk menentukan nilai KKM Mata Pelajaran Apabila seorang peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM bisa di katakan bahwa peserta didik tersebut belum tuntas maka hendaklah guru memberikan pembelajaran Remedial sedangkan bagi peserta didik yang telah mancapai nilai ambang KKM maka peserta didik tersebut juga berhak untuk mendapatkan pembelajaran pengayaan. Pada postingan saya sebelumnya saya juga telah membahas mengenai arti dari pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan di samping itu juga saya telah membagikan format pembelajaran remedial dan format pembelajaran pengayaan yang mana di dalamnya juga telah saya lengkapi dengan pemberian format penilaian hasil remedial dan pengayaan. Apabila anda belum mengetahui dan belum memiliki formatnya maka anda dapat mendownloadnya dan mencari judul artikel yang membahas tentang pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan yang telah saya publish sebelumnya. Demikianlah penjelasan yang dapat saya bagikan mengenai langkah – langkah dalam menentukan KKM mata pelajaran yang dapat di gunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat anda yang membutuhkannya.
PenentuanKKM untuk Kurikulum 2013, Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk
Penetapan Ketuntasan Belajar Minimal KBM Kurikulum 2013 sudah seharusnya dibuat oleh guru per mata pelajaran secara mandiri. Mengapa demikian ? karena Pada semester 1 Ganjil Tahun 2019/2020 ini dokumen tersebut harus diserahkan kepada pengawas pembina. Sesuai dengan judul artikel dan untuk mempermudah bapak dan ibu guru akan saya bagikan contoh dan format aplikasi. Nantinya dengan aplikasi hitung KKM k13 SMP ini para guru tinggal mengentrikan nilai Kompleksitas, Daya Dukung, dan Intake. Selanjutnya Nilai final KBM akan muncul secara otomatis. Blog guru-id akan berbagi cara menghitung kkm kurikulum 2013 per indikator dengan aplikasi excel sesuai dengan revisi 2018. Aplikasi ini bisa digunakan satuan pendidikan SD SMP SMA dan SMK guna mempermudah menentukan Kriteria belajar Minimal KBM atau KKM Baik Semester 1 Ganjil maupun genap. Jika membutuhkan file lengkapnya bisa langsung menghubungi admin mellaui Kontak WA di nomor berikut 085273216532. Update Terbaru Cara Menghitung dan menentukan KKM Kurikulum 2013 dan KTSP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - FILE PDF DOWNLOAD DISINIIngin tahu cara hitung KKM K13 ? sebenarnya bisa saja menggunakan aplikasi excel karena akan mempermudah bapak dan ibu mendapatkan hasil perhitungan KKM secara mandiri dimulai dari nilai kriteria penentuan KKM, hasil kkm dalam aspek, jumlah KKM dalam bentuk KTSP sampai ke hasil Konversi kkm kurikulum 2013. Selain itu aplikasi ini kami khususkan untuk menghitung KKM SD kelas 1, 2, 4 dan 5, jika berminat silah unduh aplikasi serta pelajari cara penggunannya melalui tulisan dibawah Dibawah ini kami bagikan terlebih dahulu panduan menentukan KKM dengan Aplikasi KKM Kurikulum 2013 SD. Selamat mencoba Download terlebih dahulu aplikasinya disini Buka aplikasi, pada halaman utama, gantilah nama sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru kelas beserta NIP yang bersangkutan. Setelah selesai kita mulai dengan menghitung KKM kelas 1 SD. Klik tombol "KKM Kelas 1" Pada halaman Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimum KKManda tinggal mengeditnya sesuai dengan nilai KKM yang akan diterapkan. untuk nilai yang bisa anda edit adalah, KOmpleksitas, daya dukung, Intake siswa, Sikap, keterampilan dan Pengetahuan, nah nanti nilai KKM dan Konversi akan otomatis dihitung aplikasi Baca juga Kriteria Ketuntasan Minimum KKM Kurikulum 2013 Terbaru Berikutnya untuk menentukan kkm kurikulum 2013 SMP silahkan ikuti langkah-langkah dibawah Sahabat guru SMP untuk menetapkan nilai KKM setiap KD, guru bisa memberikan bobot berbeda untuk masing-masing aspek. selain itu bisa juga menggunakan poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan. jelasnya silahkan lihat rumus berikut Jika KD memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah = 1 + 3 + 2 x 100 = 66,7 9 Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67. KKM mapel= Jumlah total KKM per KD Jumlah KD Berikut ini adalah contoh interval nilai dan predikat untuk KKM 75, silahkan lihat pnampakkan gamabar dibawah Demikian tentang Cara Menghitung atau menentukan KKM Kurikulum 2013 bagi Guru SD, SMP, SMA, SMK Per indikator dan menggunakan Aplikasi excel. Semoga bermanfaat, akhir kata sekian dan terima kasih
PanduanCara Penyusunan KKM Kurikulum 2013 Terbaru Tahun 2017. Amongguru.com. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Di dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama antara kepala sekolah,pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya.
Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 - Here's Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 collected from all over the world, in one place. The data about Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 turns out to be....tata cara menyusun kriteria ketuntasan minimal kkm kurikulum 2013 , riset, tata, cara, menyusun, kriteria, ketuntasan, minimal, kkm, kurikulum, 2013, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 Conclusion From Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 - A collection of text Tata Cara Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal Kkm Kurikulum 2013 from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Guruatau satuan pendidikan juga harus menentukan kriteria untuk memutuskan apakah seorang peserta didik sudah mencapai KKM atau belum. 6 Kurikulum 2013. Di dalam menentukan KKM terdapat tiga hal yang harus diperhatikan yaitu intake (amat baik), B (baik), C (cukup), dan D (kurang). Maka cara menentukan rentang nilai adalah: (100-75)/3
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Dalam Kurikulum 2013– Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Hal penting yang harus diperhatikan ketika melaksanakan penilaian dalam Kurikulum 2013 adalah KKM, remedial, dan pengayaanKriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama antara Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan dapat dilakukan antara lain dengan cara berikut. a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran. b. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung dengan memperhatikan komponen-komponen Karakteristik Peserta Didik Intake Karakteristik Peserta Didik intake bagi peserta didik baru kelas VII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain memperhatikan ratarata nilai rapor semester-semester Karakteristik Mata Pelajaran Kompleksitas Karakteristik Mata Pelajaran kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung meliputi antara lain1kompetensi pendidik nilai UKG;2 jumlah peserta didik dalam satu kelas;3 predikat akreditasi sekolah; dan4 kelayakan sarana prasarana Kriteria dan skala penilaian penetapan KKM Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata Juga Kumpulan Lemari Piala/Trophi di SekolahDownload Kumpulan Soal Tes Potensi Akademik TPA Masuk Sekolah Favorit/Unggulan2. Model KKM Model KKM terdiri atas lebih dari satu KKM dan satu KKM. Satuan pendidikan dapat memilih salah satu dari model penetapan KKM tersebut. Penjelasan rinci kedua model tersebut dipaparan Lebih dari satu KKM Satuan pendidikan dapat memilih setiap mata pelajaran memiliki KKM yang berbeda. Misalnya, KKM IPA 65, Matematika 63, Bahasa Indonesia 70, dan seterusnya. Di samping itu, KKM juga dapat ditentukan berdasarkan rumpun mata pelajaran kelompok mata pelajaran. Misalnya, rumpun MIPA Matematika dan IPA memiliki KKM 70, rumpun bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memiliki KKM 75, rumpun sosial IPS dan PPKn memiliki KKM 80, dan pendidikan yang memilih KKM berbeda untuk setiap mata pelajaran, memiliki konsekuensi munculnya interval nilai dan predikat yang berbeda-beda, diilustrasikan KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia 75. Maka nilai C cukup dimulai dari 75. Predikat di atas Cukup adalah Baik dan Sangat Baik, maka panjang interval nilai untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditentukan dengan cara Nilai maksimum – Nilai KKM 3 = 100 – 75 3 = 8,3 Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 8 atau 9. Karena panjang interval nilainya 8 atau 9, dan terdapat 4 macam predikat, yaitu A Sangat Baik, B Baik, C Cukup, dan D Kurang, maka untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia interval nilai dan predikatnya sebagai contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 9, sedangkan predikat A panjang intervalnya KKM mata pelajaran Matematika adalah 60. Maka nilai C cukup dimulai dari 60. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran Matematika dapat ditentukan dengan cara nilai maksimum – nilai KKM 3 = 100 – 60 3 = 13,3 Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14. Karena panjang interval nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran Matematika interval nilai dan predikatnya sebagai KKM mata pelajaran IPA adalah 64. Maka nilai C cukup dimulai dari 64. Panjang interval nilai untuk mata pelajaran IPA dapat ditentukan dengan cara nilai maksimum – nilai KKM 3 = 100 – 64 3 = 12 Karena panjang interval nilainya 12, maka untuk mata pelajaran IPA interval nilai 12 atau 13, dan predikatnya sebagai ilustrasi di atas, jika peserta didik mendapatkan nilai sama, misalnya 73, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, predikatnya bisa menjadi berbeda-beda seperti Satu KKM Satuan pendidikan dapat memilih satu KKM untuk semua mata pelajaran. Setelah KKM setiap mata pelajaran ditentukan, KKM satuan pendidikan dapat ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah, rata-rata, atau modus dari seluruh KKM mata pelajaran. Misalnya, SMP Indonesia Pintar berdasarkan hasil analisis menentukan satu KKM untuk seluruh mata pelajaran KKM 78.Untuk satuan pendidikan yang menetapkan hanya satu KKM untuk semua mata pelajaran, maka interval nilai dan predikat dapat menggunakan satu ukuran. Misalnya, KKM menggunakan ukuran yang sudah lazim, yaitu 60, berarti predikat Cukup dimulai dari nilai 60. Interval nilai dan predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan tabel yang sama, misalnya ditunjukkan di bawah semoga bermanfaat Sumber PANDUAN PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK SMPBaca Juga Risiko Asuransi Pendidikan Anak ; Tidak Diungkap AgenDownload Buku PAI dan Bahasa Arab MTs Kurikulum 2013
CARAMENENTUKAN KKM DALAM KURIKULUM 2013. August 11, 2019 by Salamander. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
Kriteria paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai kentuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu sekolah. KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal sekolah ditentukan dalam musyawarah dewan guru. Biasanya ditentukan pada awal tahun ajaran baru. Standar KKM Nasional 2020. KKM SMA Tahun Ajaran 2021-2022 dan KKM SMA 2020 Cara Menentukan KKM Kurikulum 2013 Revisi Secara teknis prosedur penentuan KKM dapat dilakukan dengan cara berikut 1. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran 2. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung. Dengan mencari rata-rata 3 aspek tersebut maka akan menjadi KKM KD pengetahuan dan keterampilan. Adapun yang dimaksud dengan 3 aspek tersebut adalah a. Karakteristik Peserta Didik Intake Karakteristik peserta didik intake bagi peserta didik baru kelas 1 SD melalui hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, peserta didik baru kelas VII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentikasi antara lain berdasarkan hasil ujian jenjang sebelumnya, atau nilai rapor sebelumnya. b. Karakteristik Mata Pelajaran Kompleksitas Karakteristik Mata Pelajaran kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran, yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat. c. Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung Kondisi Satuan Pendidikan Daya Dukung meliputi antara lain 1 kompetensi pendidik misalnya nilai Uji Kompetensi Guru 2 jumlah peserta didik dalam satu kelas 3 predikat akreditasi sekolah 4 kelayakan sarana prasarana sekolah. 3. KKM KD dasar untuk mendapatkan KKM mata pelajaran 4. Jika satuan pendidikan menetapkan satu KKM maka KKM mata pelajaran dasar untuk mendapatkan KKM satuan pendidikan. a. Untuk memperoleh KKM mata pelajaran ataupun KKM satuan pendidikan bisa melalui b. Jika satuan pendidikan memilih KKM mata pelajaran maka jenjang kelas pada satu sekolah memiliki interval untuk predikat yang akan digunakan ke dalam rapor siswa berbeda setiap mata pelajaran dan setiap jenjang kelas c. Tetapi jika dipilih model satu KKM maka cukup satu KKM yang disebut dengan KKM satuan pendidikan, memiliki satu interval dan satu predikat untuk semua kelas dan jenjang kelas pada satu sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut 1. Lebih dari Satu KKM a. KKM KD Mata Pelajaran Matematika Kelas 1 Berdasarkan olahan KD di atas KKM Mata Pelajaran Matematika adalah 68 Lakukan hal yang sama untuk semua mata pelajaran yang diajarkan. Dan dari semua mata pelajaran ini maka akan diperoleh lebih dari satu KKM pada jenjang kelas. b. KKM Mata Pelajaran Satuan Pendidikan X Kelas X 2. Satu KKM Untuk mendapat satu KKM yang harus dilakukan guru terlebih dahulu mencari KKM mata pelajaran, dari KKM mata pelajaran pada semua kelas dan jenjang kelas direkap, kemudian dalam rapat dewan guru dimusyawarahkan menentukan KKM satuan pendidikan yang berasal dari nilai KKM terendah, rata-rata atau modus pada rekap KKM. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah penetapan predikat untuk satuan pendidikan yang berasal dari KKM satuan pendidikan. Berdasarkan rekap KKM mata pelajaran dari setiap kelas di atas maka KKM satuan pendidikan adalah 70. 70 merupakan nilai terendah dari semua KKM mata pelajaran yang ada. Penetapan Perdikat 1. Jika memilih model Lebih dari satu KKM maka guru harus mencari semua rentang interval dan predikat untuk semua mata pelajaran. 2. Jika memilih model satu KKM maka guru cukup mencari satu interval dan satu predikat untuk semua kelas dan jenjang kelas pada satu sekolah. Contoh Misalnya, suatu sekolah berdasarkan hasil analisis menentukan satu KKM untuk seluruh mata pelajaran atau satu mata pelajaran 60 berarti predikat Cukup dimulai dari nilai 60. Rentang predikat menggunakan rumus sebagai berikut *Keterangan angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D A, B, dan C Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14. Karena rentang predikat nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran Matematika, rentang predikatnya sebagai berikut. Contoh Rentang Predikat untuk KKM Satuan Pendidikan 60 Pada contoh di atas, rentang predikat untuk predikat A yaitu 13 sedangkan predikat B dan C rentang predikatnya 14. Berikut disajikan tabel berisi beberapa contoh rentang predikat sesuai dengan KKM satuan pendidikan. Contoh Rentang Predikat dari Beberapa KKM Kenaikkan Kelas Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti Minimal kehadiran Ketaatan pada tata tertib Peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan tersebut Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 tiga mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik. Sumber
Melaluimekanisme KKM, kurikulum akan dianggap berhasil jika peserta didik mencapai atau melampaui KKM. Untuk menjamin pemenuhan KKM, pemerintah mengatur setiap satuan pendidikan untuk melakukan remedi bagi setiap peserta didik yang tidak memenuhi kompetensi (Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, Pasal 9 huruf e).
Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 - Penetapan kriteria minimal ketuntasan belajar merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi..cara menentukan kriteria ketuntasan minimal atau kkm kurikulum 2013 , riset, cara, menentukan, kriteria, ketuntasan, minimal, atau, kkm, kurikulum, 2013, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Kriteria Ketuntasan Minimal - Kriteria paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai ketuntasan belajar dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu unit sekolah. KKM dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan. kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian kompetensi. Kriteria pencapaian ketuntasan belajar siswa KD/indicator Kriteria Ketuntasan Minimal Kompleksitas Daya dukung intake KD Mapel A. Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. 1. menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. 2. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM ini mengacu pada standar kompetensi lulusan. Saat menentukan KKM, satuan pendidikan harus merumuskan bersama kepala sekolah, pendidik, dan tenaga = Kriteria ketuntasan minimal. Ini dihitung oleh masing-masing guru mata pelajaran. Setidaknya kalau di satu kelas paralel ada dua guru, maka penghitungannya dilakukan bersama. Recommended Posts of Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 Cara Menentukan KKM. 1. Menghitung KD tiap mata pelajaran. Adapun cara menentukan KKM yang pertama kali adalah dengan menghitung jumlah Kompetensi Dasar KD mata pelajaran setiap kelasnya terlebih dahulu. 2. Tentukan kekuatan. Kedua, tentukan kekuatan, nilai untuk tiap aspeknya, atau komponen sesuai kemampuan para SMA Tahun Ajaran 2021-2022. Kriteria paling rendah untuk menyatakan siswa mencapai kentuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran dimulai, melalui musyawarah dewan guru pada satu ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-SK yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar LHB/Rapor peserta didik ; Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal ; Langkah-Langkah Penetapan KKMPengertian KKM KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal adalah kriteria yang dihitung untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan. KKM adalah standar minimal bagi siswa untuk dianggap telah menyelesaikan subscribers. Berikut beberapa langkah untuk menentukan KKM. Pasa kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung KKM atau Kriteria Ketuntasan menentukan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal pada pembelajaran dengan memperhatikan intake, daya dukung dan kompleksitascara menentukan nilai KKM, Ketuntasan Minimal menjadi acuan bersama antara guru, peserta didik, dan orang tua/wali, sehingga nilai KKM harus tercantum dalam Laporan Hasil Belajar Peserta Didik. Fungsi KKM. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.Cara menentukan nilai KKM harus dirumuskan setidaknya dengan memperhatikan 3 tiga aspek, yaitu Karakteristik peserta didik intake , karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi/kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian pencapaian ketuntasan belajar siswa KD/indicator Kriteria Ketuntasan Minimal. Kompleksitas. Daya dukung. intake. KD. Mapel. A. Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. 1. menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran diperoleh dengan rumus hitung jumlah nilai kriteria ketuntasan minimal KKM setiap kompetensi dasar KD dibagi dengan jumlah kompetensi dasar KD. Satuan pendidikan dapat memilih untuk menggunakan satu atau lebih kriteria ketuntasan minimal KKM.Menghitung KKM - Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal. Ini merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam dunia pendidikan untuk menentukan seberapa baik kualitas dari murid tersebut di setiap mata pelajaran yang diberikan oleh Mudzakkir Hafidh Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran Kriteria Ketuntasan Minimum Menjadi salah satu kriteria ketuntasan minimal siswa belajar yang di tentukan sendiri oleh Satuan Pendidikan dengan mengacu pada SKL. Setelah itu harus diputuskan secara bersama antara kepala sekolah, dewan guru dan tenaga pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara . Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Indikator Kompleksitas Daya dukung Intake MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan kriteria minimal ketuntasan belajar merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi yang menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi. Conclusion From Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 - A collection of text Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Atau Kkm Kurikulum 2013 from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
AplikasiKKM Kurikulum 2013 SD Revisi Kelas 1 s/d 6. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan
Menganalisis karakteristik satuan pendidikan melibatkan pengumpulan dan evaluasi informasi terkait dengan berbagai aspek satuan pendidikan, seperti misi dan visi, tujuan pendidikan, program pendidikan, kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas dan efektivitas pendidikan di satuan ini adalah langkah-langkah umum dalam menganalisis karakteristik satuan pendidikan1. Mengumpulkan dataMulailah dengan mengumpulkan data dan informasi terkait dengan satuan pendidikan yang akan dianalisis. Data dapat diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan staf dan siswa, studi dokumen seperti rencana program dan laporan evaluasi, serta melalui sumber data lainnya yang Menganalisis misi, visi, dan tujuan pendidikanTinjau misi, visi, dan tujuan pendidikan yang dinyatakan oleh satuan pendidikan. Analisis ini akan membantu memahami arah dan orientasi pendidikan yang diinginkan oleh satuan Mengevaluasi program pendidikan dan kurikulumTinjau program pendidikan yang ditawarkan oleh satuan pendidikan, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan penilaian siswa. Evaluasi ini dapat melibatkan analisis terhadap relevansi kurikulum dengan tujuan pendidikan, keterpaduan antar-mata pelajaran, serta kecocokan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan Menilai sumber daya manusiaPerhatikan kualifikasi, pengalaman, dan kompetensi staf pendidik dan tenaga kependidikan. Evaluasi ini akan membantu dalam menentukan kemampuan satuan pendidikan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang Menilai fasilitas dan infrastrukturTinjau fasilitas fisik seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Evaluasi ini akan membantu menentukan ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran dan aktivitas pendidikan Menganalisis faktor pendukung lainnyaSelain aspek-aspek yang telah disebutkan, perhatikan juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi karakteristik satuan pendidikan, seperti kepemimpinan, manajemen, partisipasi komunitas, dan kegiatan Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahanBerdasarkan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan, identifikasi kekuatan dan kelemahan satuan pendidikan. Fokus pada aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas dan efektivitas Menyusun rekomendasi perbaikanSetelah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, buatlah rekomendasi perbaikan yang spesifik dan realistis untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas satuan ini dapat berkaitan dengan pengembangan program, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan fasilitas, atau perbaikan proses langkah-langkah tersebut, analisis karakteristik satuan pendidikan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi, kekuatan, dan kelemahan satuan pendidikan. Analisis ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dan merancang strategi pengembangan pendidikan yang lebih baik.
ContohKkm Bahasa Inggris Sma Kelas Xi Kurikulum 2013 Kurikulum. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan mempertimbangkan karakteristik peserta didik karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan.
Format KKM - Kriteria Ketuntasan Minimal atau yang sering disebut dengan KKM merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Penilaian. Dimana KKM disusun dan ditetapkan oleh guru berdasarkan musyawarah guru mata pelajaran di Satuan Pendidikan atau berdasarkan diskusi Musyawarah Guru Mata Pelajaran / MGMP di Kabupaten / Kota setempat. Proses penentuan / analisa KKM oleh guru mata pelajaran di dasari oleh beberapa hal antara lain karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi atau kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung pada proses pencapaian kompetensi. Cara Menentukan KKM Secara teknis, penentuan KKM mata pelajaran di satuan pendidikan adalah dengan cara menghitung jumlah Kompetensi Dasar KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat dan menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik intake, karakteristik mata pelajaran kompleksitas materi atau kompetensi, dan kondisi satuan pendidikan daya dukung. A. Karakteristik Mata Pelajaran / Kompleksitas Komponen-komponen penentunya antara lain Analisis jumlah Kompetensi Dasar / KD. Cakupan materi Mata Pelajaran Tingkat kesukaran Materi Pelajaran B. Daya Dukung Memuat sarana yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran antara lain Kurikulum yang ada di satuan pendidikan Pengelolaan/Manajemen satuan pendidikan Pembiayaan yang ada di satuan pendidikan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdapat dalam satuan pendidikan C. Karakteristik Peserta Didik / Intake Komponen penentu Intake antara lain Nilai ujian pada jenjang sebelumnya atau nilai lain yang relevan Nilai Rapor peserta didik Nilai atau hasil belajar peserta didik yang mendukung penyusunan KKM Contoh Tabel Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKM Untuk menentukan KKM setiap indikator Kompetensi Dasar, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut KKM Indikator KD = Jumlah Total Setiap Aspek / Jumlah Aspek Misal, KKM Indikator = 70 + 80 + 80 / 3 Sedangkan untuk menentukan KKM Mata Pelajaran dari seluruh Indikator Kompetensi Dasar menggunan rumus berikut KKM Mapel = Jumlah KKM Indikator Mapel / Jumlah Indikator Dan berikut ini merupakan link Download format KKM pada jenjang SMP/MTs Kurikulum 2013 Revisi untuk tahun pelajaran 2021/2022 dalam bentuk file Excell Format KKM Mapel Bahasa Indonesia Kelas VII Format KKM Mapel Bahasa Indonesia Kelas VIII Format KKM Mapel Bahasa Indonesia Kelas IX Format KKM Mapel Bahasa Inggris Kelas VII Format KKM Mapel Bahasa Indonesia Kelas IX Format KKM Mapel Matematika Kelas VII Format KKM Mapel Matematika Kelas VIII Format KKM Mapel Matematika Kelas IX Format KKM Mapel PAIBP Kelas VII Format KKM Mapel PAIBP Kelas VIII Format KKM Mapel PAIBP Kelas IX Format KKM Mapel PJOK Kelas VII Format KKM Mapel PJOK Kelas VIII Format KKM Mapel PJOK Kelas IX juga menyediakan informasi lainnya, silahkan klik tautan berikut Daftar Hadir Siswa SD, SMP, SMA, SMK Tahun 2021/2022KKM Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD Semester 1 dan 2 K13 Tahun 2021/2022Format Penilaian Daring Kelas 1,2,3,4,5,6 SD/MI Semester 1&2 K13 Tahun 2021 Demikian informasi tentang Format dan Cara Menentukan KKM SMP/MTs K13 Revisi Tahun 2021/2022 yang bisa berikan. Jika informasi ini bermanfaat, silahkan share dan berikan komentar yang membangun, terima kasih.
. aegjh41x6k.pages.dev/364aegjh41x6k.pages.dev/409aegjh41x6k.pages.dev/192aegjh41x6k.pages.dev/566aegjh41x6k.pages.dev/291aegjh41x6k.pages.dev/828aegjh41x6k.pages.dev/977aegjh41x6k.pages.dev/198aegjh41x6k.pages.dev/362aegjh41x6k.pages.dev/283aegjh41x6k.pages.dev/410aegjh41x6k.pages.dev/60aegjh41x6k.pages.dev/221aegjh41x6k.pages.dev/568aegjh41x6k.pages.dev/321
cara menentukan kkm satuan pendidikan kurikulum 2013